Waspada ! Sindikat Pecah Kaca Mobil Kembali Terjadi di Pandeglang

    Waspada ! Sindikat Pecah Kaca Mobil Kembali Terjadi di Pandeglang
    Kasus Pecah Kaca di Pandeglang, Diduga Pelaku Gasak Harta Korban Hingga Puluhan Juta Rupiah

    PANDEGLANG, BANTEN, - Kasus pencurian dengan cara pecah kaca mobil kembali terjadi di Wilayah Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten. 

    Baru - baru ini para pelaku pecah kaca berhasil menggasak harta milik korban yang dirampas dari dalam mobilnya yang tengah terparkir di samping rumahnya di Jalan Raya Kadulisung, Desa Palurahan Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang, Minggu ( 18/04/2022) Pukul 19.30 WIB.

    Riga Mutakin selaku korban kepada awak media menuturkan, dirinya mengetahui kaca depan mobilnya pecah saat dirinya meminta adiknya untuk mengambil dompet miliknya yang tersimpan di dalam mobil. 

    Namun bukannya membawa dompet, adiknya malah teriak - teriak kalau kaca mobil sudah pecah dan barang - barang yang ada didalam mobil seperti, dompet, Handphone 2 unit merk IPhon 12 dan Iphon 13 ikut raib digondol pelaku.

    "Kaget juga sih pak, waktu adik saya teriak kalau kaca mobil saya sudah pecah. Barang yang diambil pelaku bukan saja uang di dompet dan HP saja, akan tetapi ada beberapa berkas dokumen penting milik saya yang juga dibawa pelaku, " ujar Riga

    Sementara kasus pencurian dengan cara pecah kaca ini pun sudah dilaporkan korban ke Kepolisian Resort (Polres) Pandeglang, untuk segera dilakukan penyelidikan dan penyedikan atas kasus tersebut

    "Benar saya sudah laporkan kasus ini ke Polres Pandeglang. Dengan kejadian ini, saya berpesan kepada masyarakat agar berhati - hati saat memarkir kendaraannya, jangan sampai kasus yang menimpa saya kembali terjadi kepada orang lain lagi, " pesan Riga***

     

    Pandeglang
    Andang Suherman

    Andang Suherman

    Artikel Sebelumnya

    PPBNI Satria Banten Desak Polres Bogor Tangkap...

    Artikel Berikutnya

    Awas! Pandeglang Marak Debt Collektor Rampas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami