Ditnarkoba Polda Banten Ikuti Penyuluhan Hukum Tentang Peningkatan Profesionalisme Polri

    Ditnarkoba Polda Banten Ikuti Penyuluhan Hukum Tentang Peningkatan Profesionalisme Polri

    SERANG, BANTEN, – Personel Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) Polda Banten mengikuti kegiatan Penyuluhan Hukum tentang Peningkatan Profesionalisme Polri dalam Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Kewenangan Polri bertempat di Rupatama Polda Banten pada Kamis (16/12/2021).

    Kegiatan Penyuluhan Hukum tentang Peningkatan Profesionalisme Polri ini dibuka oleh Kabidkum Polda Banten Kombes Pol Achmad Yudi Suwarso dengan narasumber Karosunluhkum Divkum Polri Brigjen Pol Viktor Sihombing.

    Kegiatan dihadiri oleh para Kasubdit dan Kanit Satuan kerja (Satker) Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditnarkoba, Ditlantas, Ditsamapta, Ditpolairud, serta Kasubbid dan Kanit Riksa Bidpropam Polda Banten beserta jajaran.

    Kegiatan penyuluhan tersebut bertujuan agar personel Polri sebagai aparatur negara harus bijaksana dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial karena personel Polri membawa nama negara serta harus menjadi contoh kepada masyarakat.

    “Sebagai personel Polri harus memiliki etika yang baik dan benar dalam melakukan kegiatan di media sosial dan harus mencerminkan aparat negara yang dapat meningkatkan Kinerja serta menjaga kehormatan Polri terutama dalam menajalankan kegiatan di kesatuan masing-masing yang menjadi tolak ukur masyarakat terhadap nilai keseluruhan personel Polri, " tutup Martri Sonny.**

    Asep Ucu SN

    Asep Ucu SN

    Artikel Sebelumnya

    Bidkeu Polda Banten Laksanakan Pencocokan...

    Artikel Berikutnya

    Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Ditangkap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami